Tips Memilih Desain Dinding Dapur Full Keramik

Posted on

Dinding dapur full keramik memiliki banyak keuntungan. Selain praktis dan tahan lama, dinding dapur keramik mudah dibersihkan dari noda membandel.

Keramik dinding tidak berubah warna meski digunakan jangka panjang. Apalagi, tersedia banyak motif yang dapat disesuaikan dengan gaya dapur.

Dinding Dapur Full Keramik
pexels.com

Mendesain Dinding Dapur Full Keramik

Pilihan keramik untuk dinding dapur sangat beragam dan ramah anggaran. Namun, tidak mudah memilih keramik yang tepat untuk dinding agar dapur terlihat lebih menarik dan fungsional.

Ada beberapa elemen penting yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan. Berikut tips sederhana untuk mendesain dinding dapur full keramik.

Jenis Keramik

Keramik dinding dapur hadir dalam berbagai bentuk. Seperti persegi, persegi panjang, atau segi delapan.

Pemilihan jenis keramik dinding dapur dapat disesuaikan dengan selera pemilik rumah. Namun, pemasangan full keramik pada dinding dapur tetap memperhatikan elemen pendukung lainnya.

Salah satunya adalah pemasangan nat. Pemasangan dengan nat kecil pada dapur sempit membuat ruangan terlihat lebih luas dan rapi. Pada dapur besar, nat yang terlihat jelas akan menambah kesan elegan dan memperindah dekorasi ruangan.

Motif Keramik

Ada banyak cara untuk mempercantik tampilan dapur, salah satunya dengan memasang keramik motif pada dindingnya. Dapur merupakan area penting dalam rumah, bahkan sering diibaratkan sebagai jantungnya hunian.

Umumnya, dapur berada di bagian belakang rumah, sehingga jarang terekspos. Namun, dapur menjadi ruangan yang paling sering digunakan untuk memasak dan menyiapkan makanan.

Karena itulah, menghadirkan kenyamanan dan estetika pada desain dapur sangatlah penting. Berikut beberapa motif yang bisa dipertimbangkan untuk dinding dapur full keramik.

1. Motif Marble

Motif marble atau marmer biasanya digunakan untuk lantai, tetapi juga cocok dipasang pada dinding dapur untuk memberikan kesan mewah. Biasanya, keramik bermotif marble berbahan granit, sehingga tampilannya terlihat elegan dan eksklusif.

2. Motif Heksagon

Heksagon menjadi salah satu pilihan motif keramik favorit karena bentuknya yang unik. Pola ini mampu menciptakan kesan ruangan yang lebih luas, sehingga cocok untuk dapur berdesain minimalis.

3. Motif Geometri

Geometri memiliki bentuk mirip dengan heksagon, tetapiĀ  variasi polanya lebih beragam. Motif keramik ini sering digunakan pada dapur berukuran besar untuk menambah kesan penuh dan modern.

4. Motif Mix

Untuk tampilan dapur yang unik dan anti mainstream, bisa memadukan beberapa motif sekaligus. Misalnya, mengkombinasikan keramik kotak dengan keramik heksagon untuk menciptakan desain yang lebih kreatif.

5. Motif Kotak-kotak

Motif kotak-kotak memiliki pola sederhana yang cocok untuk dapur minimalis. Pilih warna cerah untuk memberikan kesan lapang. Namun, pastikan untuk rutin membersihkannya agar tidak mudah kusam atau menguning akibat noda masakan.

6. Motif Bunga

Jika ingin menambahkan sentuhan ceria dan berwarna, pilih keramik bermotif bunga. Selain mempercantik dapur, motif ini juga dapat menyamarkan noda bekas cipratan masakan.

7. Motif Chevron

Pola zigzag khas motif chevron dapat memberikan kesan dinamis dan modern. Berkat pilihan warnanya yang beragam, motif ini cocok untuk pemilik rumah yang menginginkan desain dapur penuh warna.

8. Motif Herringbone

Sekilas mirip dengan chevron, tetapi motif herringbone memiliki susunan berbeda. Pola zigzag terbentuk dari keramik persegi panjang yang dipasang dengan sudut 90 derajat, sehingga menghasilkan tampilan bertumpuk yang elegan.

9. Motif Terrazzo

Terrazzo memiliki pola abstrak yang dibuat dari campuran material seperti marmer, granit, dan keramik. Motif ini cukup populer karena memberikan sentuhan artistik dan modern pada dapur.

10. Motif Kayu

Jika ingin suasana dapur terasa natural dan hangat, pilih keramik bermotif kayu. Motif ini memberikan nuansa alami sekaligus estetik, cocok untuk dapur bergaya rustic atau minimalis modern.

11. Motif Batu Bata

Motif batu bata sangat cocok untuk desain dapur industrial atau klasik. Selain tampilannya yang menarik, keramik dengan motif ini relatif terjangkau dan mudah dipasang.

Warna dan Tekstur Keramik

Pilih warna keramik berdasarkan ukuran dan konsep ruang dapur agar terlihat harmonis. Keramik putih atau warna terang cocok untuk dapur kecil karena memberi kesan lapang dan bersih.

Keramik glossy sangat ideal karena dapat memantulkan cahaya dan menciptakan kesan dapur yang lebih cerah. Dapur besar bisa menggunakan warna gelap atau kombinasi warna matte untuk kesan mewah. Sebaiknya gunakan maksimal tiga warna untuk menjaga kesan elegan dan tidak berlebihan pada dinding dapur full keramik.

Keramik dinding glossy, mudah dibersihkan dan ideal untuk dapur sibuk dengan aktivitas memasak setiap hari. Sedangkan keramik matte atau bertekstur juga menarik, tetapi memerlukan perawatan rutin agar tetap bersih dan awet.

Keramik glossy memantulkan banyak cahaya, menciptakan kesan berkilau. Matte memberikan kesan elegan tetapi lebih sulit dibersihkan. Pilih keramik ukuran besar dengan finishing satin matte untuk tampilan mewah, minim silau, dan mudah dirawat.

Pemasangan dan Ukuran Keramik

Ukuran keramik sangat mempengaruhi tampilan dapur. Ukuran besar membuat ruang kecil terlihat lebih luas dan lega. Sebaliknya, keramik kecil cocok untuk dapur besar agar tetap terlihat proporsional dan menawan.

Keramik dapat dipasang secara simetris atau asimetris sesuai konsep desain dapur. Pemasangan simetris cocok untuk dapur minimalis, sedangkan pola asimetris cocok untuk dapur klasik dan vintage.

Perbandingan Dinding Dapur Full Keramik dan Dinding Dapur Setengah Keramik

Sebagian pemilik rumah masih bertanya-tanya, pemasangan keramik pada dinding dapur sebaiknya setengah atau penuh. Berbeda dengan ruangan lain seperti kamar mandi, dapur hanya fokus pada back press-nya saja.

Jika pada bagian atas sudah dipasang kitchen set, maka tidak perlu pemasangan keramik. Sedangkan bagian bawah, sudah tertutup dengan meja dapur.

Namun, konsep tersebut dinilai kurang tepat. Dapur merupakan salah satu ruangan yang memiliki fungsi krusial.

Melansir dari video TikTok @asiatimurkeramikmalang, kelembapan dapat menjadi faktor pemicu kerusakan kitchen set. Jika kitchen set dimakan rayap, lembab, atau jamur, seiring waktu penggunaan kitchen set bisa roboh. Belum lagi dengan peralatan memasak seperti wajan dan panci yang sering dicuci, hal ini dapat meningkatkan kelembabannya. Karena itulah, daripada hanya memasang keramik pada dinding dapur sebagian, lebih baik langsung full dari bawah sampai atas dinding. Tujuannya, agar kitchen set dan meja dapur terhindar dari risiko lembab dan jamur.

Dinding dapur full keramik dapat menjadi inspirasi pelengkap hunian. Tidak hanya estetik, tetapi juga aman dan tahan lama. /endah